Mandarnesia.com — Asri Anas menilai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang maju lewat jalur perseorangan akan kesulitan mendapatkan dukungan untuk duduk di kursi DPD RI.
“Hampir semua parpol akan mendorong kadernya untuk maju ke DPD RI,” kata Asri melalaui sambungan telepon kepada mandarnesia.com, Rabu (26/4/2018).
Ia menyebut, calon yang cocok maju dengan keterbatasan kewenangan DPD harus yang memilik agregat yang kuat, agregasi, daya tarung dan semangat yang tinggi.
“Kalau (anggota) DPD harus pintar agar memiliki kewenangan yang kuat,” ungkapnya.
Siapapun yang mampu meraih 26 ribu suara ke atas di Kabupaten Polman, sambung Asri, akan terpilih di DPD. “Atau minimal 35.000 di setiap kabupaten. Di kabupaten lain silakan (perolehan) kecil.”
Asri membeberkan bahwa ia memberikan tawaran kepada Nurdin Pasokkori untuk bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN) maju ke DPD. Nurdin merupakan mantan komisioner KPU tiga periode.
“Saya ajak pak Nurdin tapi belum ada jawaban sampai sekarang,” tuturnya.
Menurutnya, jika ada dua keder yang maju, ia pastikan dua-duanya akan direkomendasi oleh PAN.
Keuntungan yang diraih secara emosi. Ia mengaku masih punya pendukung di bawah 40.000 ribu, dan akan mengampanyekan calon yang menurutnya layak untuk maju.
“Jujur, kan tidak enak kalau ada sesama mantan ketua KNPI yang tidak lolos,” canda Asri diiringi dengan tawanya yang khas.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: Ayub