MAJENE, mandarnesia.com–Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, H.Andi Achmad Syukri Tammalele – Arismunandar Kalma (AST-Aris) ingin mewujudkan program pembangunan Rumah Tahfidz di tiap kecamatan.
Sesuai visi pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 yakni Unggul, Mandiri dan Religius maka saatnya pemerintah daerah turut memikirkan pembangunan Rumah Tahfidz sebagai wadah proses pembinaan nilai-nilai keagamaan terhadap anak usia dini di wilayah Kabupaten Majene.
“Anak-anak kita khususnya usia dini harus dibekali ajaran tentang nilai nilai agama Islam sehingga kelak kita mencetak generasi yanag religius, berakhlak, dan cinta Al Quran. Untuk mencapai itu, maka perlu kita siapkan wadahnya seperti Rumah Tahfidz di setiap ibukota kecamatan,” ungkap Calon wakil Bupati Majene, Arismunandar Kalma di Majene, Ahad, (24/10/2020).
Perlu dipahami bahwa kabupaten Majene mayoritas berpenduduk muslim, tetapi kenyataan yang terjadi sekarang ini terlihat mulai melemahnya identitas diri sebagai daerah yang mayoritas muslim. Ini dapat dilihat dengan prilaku anak muda mulai malas beribadah di rumah ibadah, buta aksara alqur’an dan paling bahaya jika generasi emas itu malah terjerumus dalam praktek penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (Narkoba).
“Dengan adanya Rumah Tahfidz ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak diharapkan dapat bebas dari buta aksara Al Quran,” kata Arismunandar.
Sudah sangat penting pemerintah daerah lebih fokus guna mewujudkan pembangunan Rumah Tahfidz tersebut. Ini bisa dilakukan baik menggunakan APBD maupun program CSR perusahaan swasta maupun perusahaan BUMN.
Rumah tahfidz kata Arismunandar, kelak punya banyak manfaat terlebih sebagai wadah untuk membangun generasi yang qur’ani dan berakhlakul karimah.(*)
: redaksi@mandarnesia.com