Aplikasi Literasi, Dukung Konservasi Wilayah Sulawesi

MANDARNESIA.COM, Makassar – Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program konservasi pesisir dan laut melalui peluncuran aplikasi berbasis web bernama LITERASI (Layanan Informasi Terpadu Bantuan Pemerintah Bidang Konservasi).

Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah akses informasi dan mekanisme penyaluran bantuan konservasi di wilayah Sulawesi.

LITERASI menghadirkan tujuh fitur utama yang memungkinkan pengguna, seperti Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) dan para stakeholder, untuk mengajukan proposal bantuan, memantau proses seleksi, hingga memastikan transparansi pemanfaatan bantuan yang telah disalurkan.

Permana Yudiarso, BPSPL Makassar mengatakan aplikasi ini tidak hanya mempercepat proses penyaluran bantuan, tetapi juga membuka peluang bagi lebih banyak pihak untuk terlibat aktif dalam upaya konservasi.

“LITERASI hadir untuk menjawab kebutuhan akan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan bantuan. Kami berharap aplikasi ini bisa memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir dan laut,” ujar Permana.

Aplikasi ini juga mendapatkan apresiasi dari para peserta kegiatan yang turut hadir dalam peluncuran tersebut. Mereka menilai LITERASI sebagai terobosan yang relevan untuk meningkatkan efektivitas program konservasi di Sulawesi.

Dengan sistem yang terintegrasi, pengguna kini dapat mengakses informasi penting dan memantau perkembangan bantuan hanya melalui satu platform.

Untuk masyarakat dan kelompok konservasi yang ingin memanfaatkan aplikasi ini, dapat mengaksesnya melalui tautan resmi di www.literasikompak.id.

Dengan hadirnya LITERASI, BPSPL Makassar berharap pengelolaan sumber daya pesisir dan laut di Sulawesi dapat lebih optimal, transparan, dan berorientasi pada keberlanjutan. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi upaya konservasi di wilayah lainnya. (Rls/MY/WM)