Annangguru Syahid Rasyid dan Kitab Kuning

Foto: Repro

Sekarang, kitab ini dikaji oleh Annangguru Syahid di Pambusuang. Kitab ini termasuk kitab yang berat dikaji oleh para santri di Pambusuang.

Pengajian yang dibina Annangguru Syahid, dimulai dari kitab-kitab dasar sampai kitab-kitab yang tebal. Dengan tetap konsisten menggunakan bentuk pengajian tradisional dengan kitab klasik namun pengalaman dalam mengajarkan kitab-kitab kuning tersebut.

Dia juga mencoba berinovasi khususnya dalam kajian nahwu dan sharaf, dia menciptakan metode untuk lebih cepat memahami ilmu nahwu, dengan menciptakan ilmu nahwu gantung, dengan metode ini para santri lebih mudah memahami atau belajar ilmu nahwu yang dikenal cepat dalam mempelajari cara membaca kitab.

Annangguru Syahid bukan hanya berkiprah di dunia kitab kuning, tetapi dia sangat masyhur menyampaikan ceramah agama, sebagaimana para Annangguru Pambusuang, dia punya gaya tersendiri dalam menyampaikan pesan-pesan agama,  yang diselingi humor-humor ala Pambusuang.

Walaupun sangat mahir dalam menyampaikan ceramah, namun Annangguru Syahid lebih mengedepankan pengajian kitab, memberikan pengajian dan itu menjadi bagian dari kehidupannya,tiada hari tanpa mengaji kitab kuning bersama dengan santri-santrinya.

Selamat ulang tahun yang 55 Annangguru

(Bumi Pambusuang, 21 Pebruari 2024)