Reporter: Sudirman Syarif
POLEWALI, mandarnesia.com — Angkatan Muda Palili (AMP) Sulawesi Barat periode 2019-2023 menggelar kegiatan penanaman 1.000 pohon di sepanjang jalan poros Kecamatan Bulo, Polewali Mandar dengan mengajak puluhan organisasi kepemudaan dan pencinta alam, Ahad, 26 Januari 2020.
Penanaman 1.000 pohon difokuskan di sepanjang jalan yang rawan longsor, dimulai dari penanaman secara simbolis di Desa Bulo oleh Ketua Dewan Pembina AMP, diteruskan ke sepanjang jalan Desa Bulo, Ihing dan berakhir di Desa Pulliwa.
“Kami fokusnya di area-area rawan longsor. Jadi kami berharap warga yang berada di daerah ini tetap merawat dan menjaga bibit pohon yang telah ditanam ini, karena pohon memiliki banyak manfaat untuk kebutuhan hidup manusia. Jadi, alam dan lingkungan tempat tinggal tetap harus dirawat,” tutur Ketua DewanPembina AMP, Andi Masri Masdar, Ahad (26/1/2020).
Kadis PTSP Polman tersebut menambahkan, kegiatan penghijauan itu juga merupakan salah satu bentuk kepedulian para pemuda AMP dalam menjaga keseimbangan alam, menghidari bencana longsor dan erosi, juga turut merawat ekosistem hutan demi kelangsungan makhluk hidup dan lingkungan.
Ditempat yang sama, Ketua Umum AMP, Deddy Irawan berharap, kegiatan penanaman tersebut dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat sekitar dan bagi komunitas-komunitas pemuda untuk melakukan kegiatan semacamnya, yang dapat berkontribusi dalam menjaga dan membangun daerah tempat tinggal.
“Kami menggagas kegiatan ini dengan harapan dapat berkontribusi bagi pencegahan longsor di area ini. Kami sudah melakukan survei lokasi, dan memang ada beberapa area di pinggir jalan kecamatan ini yang rawan longsor. Jadi kami berinisiatif melakukan penanaman ini dengan harapan dapat berkontribusi menghindari hal-hal yanh tidak diinginkan. Kami juga akan terus konsisten melakukan kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” tambahnya
Sementara itu, Fadhilah Ketua Panitia Kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan yang digagas itu mendapat banyak perhatian dan bantuan dari banyak pihak. Mulai dari Pemmkab Polman, KKBP (Kerukunan Keluarga Besar Palili), Pemerintah Kecamatan, Pemerintah dan warga desa, dan semua organisasi kepemudaan, seperti KNPI, HMI, Sahabat Penyu Mampie, Dekopin, IPM, HPMP-M, KAPPA, KPPMP Sulbar juga komunitas pencinta alam, seperti Mapala Unasman, Mapala Unsulbar, Mapala IAI, Naturan Polman, KPA Sandeq, Lindungi Hutan, dan Kalpataru Sulbar.
“Untuk itu kami berterimakasih kepada semua pihak terkait, kami mendapat banyak dukungan dari Pemkab Polman dan KKBP, juga dari Pemerintah Kecamatan Bulo yang telah menyambut baik, dan pemerintah desa beserta warga yang juga ikut bersama kami melakukan penanaman ini. Khususnya juga kepada semua organisasi kepemudaan dan komunitas pencinta alam yang berpartisipasi melakukan penanaman. Mari kita menjaga alam kita, tanah, air dan udara kita,” tutupnya