POLEWALI, mandarnesia.com — Festival Penyu Rumah Penyu Mampie terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (DISPOP) Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Program ini dianggap mampu meningkatkan jumlah wisatawan.
Hj. A. Sukmawati Hatta Sekretaris Dispop Polman mendorong dan mempromosikan kawasan Rumah Penyu Mampie melalui gerakan berwisata konservasi penyu yang disingkat menjadi “Gesit Penyu.” Gesit bermakna lincah sehingga dinilai pas untuk kampanye keberadaan rumah penyu yang dikelola oleh Sahabat Penyu bersama warga sekitar.
“Saya membuat Gesit Penyu untuk terus mengkampanyekan rumah penyu,” Kata Andi Sukma.
Sukma mengurai bahwa Gesit Penyu ini terus dipromosikan melalui even seperti festival dan even lainnya agar kampanye pelestarian penyu bisa maksimal.
“Gesit Penyu ini kita dorong melalui festival agar semakin banyak warga yang berkunjung sehingga masyarakat juga bisa mendapatkan keuntungan dari festival itu. Selain itu kampanye terhadap pelestarian penyu juga maksimal,” tambahnya.
Muh. Yusri pengelola Rumah Penyu sekaligus ketua Sahabat Penyu menyambut baik usulan Sekretaris Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Polewali Mandar mengenai “Gesit Penyu” atau Gerakan Wisata Konservasi Penyu.
“Kami sangat mendukung Gesit Penyu ini karena agak unik dan tepat untuk mengajak warga melestarikan penyu melalui wisata konservasi atau wisata edukasi.”