Mandarnesia.com – Anggota Komisi VIII DPR RI Perwakilan Sulbar Hj. Andi Ruskati Ali Baal menyebut, permasalahan kemiskinan di Sulbar
akan tetap menjadi perhatian pihaknya dalam menanggulangi angka kemiskinan.
Menurutnya beberapa langkah akan ditempuh dalam memperjuangkan hal tersebut sampai ke tingkat pusat. Ia menyebut Sulbar masih memiliki daerah yang masyarakatnya tergolong miskin dan akan mengusulkan beberapa permasalahan yang terjadi.
“Saya akan perjuangkan sampai ke tingkat pusat,” ujar Ruskati kepada mandarnesia.com, usai menghadiri acara Peningkatan Kapasitas Tenaga Sakti Peksos / TKSA dan Petugas LKSA Tahun Anggaran 2018, di d’Maleo Hotel, Jumat (7/9/2018).
Menurut istri dari Ali Baal Masdar itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial provinsi untuk memberikan solusi yang tepat, bagaimana melihat permasalahan sampai ke bawah.
“Saya juga akan sampaikan ke kementerian bahwa inilah usulan dari bawah. Karena ini masalah kita bersama, yang perlu kita bantu,” kata Andi Ruskati.
“Banyak sekali masalah yang akan kita tangani, terutama program Keluarga Harapan (PKH) yang harus diperjuangkan. Sehingga kesejahteraan di Sulbar lebih baik lagi,” lanjutnya.
Ia pun mengapresiasi pertemuan yang telah dilaksanakan Dinas Sosial bersama Pekerja Sosial (Peksos) yang tersebar di Sulbar. Dengan begitu ia lebih dapat menyerap daftar isian masalah. Termasuk juga akan meningkatkan honor para petugas yang ada di lapangan.
“Banyaknya pertanyaan yang disampaikan akan kami tampung termasuk kurangnya gaji honor para petugas LKSA. Honornya hanya Rp. 250.000. Kalau dia pulang balik itu akan habis,” ungkapnya.
Reporter: Ayub Kalapadang