Aktivis Kritik Keras Penjagalan Macaca Nigra Sulawesi

POLEWALI, Mandarnesia.com — Kritik tajam dilayangkan pegiat lingkungan atas pembantaian enam monyet endemik Sulawesi di Dusun Uwae, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Penjagalan satwa itu berlangsung Jumat (7/12/2018) lalu, warga berdalih tidak tahu menahu bahwa monyet bernama latin Macaca Nigra tersebut merupakan hewan yang dilindungi.

Protes datang dari Direktur Liar Harun Yamerang. Disampaikan, peristiwa itu menjadi salah satu bukti bahwa ruang hidup habitat itu sudah dirampas oleh manusia sendiri, makanya dia keluar mencari makan, dan anehnya itu dianggap hama.

“Sesungguhnya itu cambukan bagi kita sebagai manusia bahwa kita sesungguhnya telah merampas hak, telah merampas ruang hidup binatang itu. Anehnya itu tidak terbaca oleh para pengambil kebijakan,” kata Harun kepada mandarnesia.com melalui sambungan pengantar WhatsApp, Kamis (13/12/2018).

Ditambahkan, perambahan hutan, alih fungsi lahan, pembukaan lahan atas dasar pembangunan tanpa melihat kehidupan lain yang ada di situ menjadi penyebabnya. “Kita sebagai manusia harus tetap menjaga hubungan dengan alam,” kata dia.

Kalau perambahan hutan, pembukaan lahan terus secara masif, ia khawatir tidak bisa membayangkan mungkin kelak manusia akan berperang dengan penghuni hutan.

Macaca Nigra memiliki ciri tubuh yang mudah dibedakan dengan spesies lainnya. Memiliki tinggi sekitar 44 sampai 60 sentimeter, dengan berat badan sekitar 7 sampai 15 kilogram. Cukup besar dibandingkan monyet Sulawesi lainnya.

Hasil penelitian dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyebutkan, populasi monyet terus turun hingga 80 persen dalam kurun waktu sekitar 40 tahun terakhir. Monyet juga dikategorikan sebagai populasi hewan dilindungi yang masuk dalam fase terancam punah.

Macaca Nigra, Yaki atau Monyet Wolai atau monyet hitam Sulawesi satwa endemik Indonesia yang hanya terdapat Pulau Sulawesi bagian utara dan beberapa pulau di sekitarnya. Jenis monyet macaca terbesar yang ada di Pulau Sulawesi. Cirinya yang khas warna seluruh tubuh yang hitam dan memiliki rambut berbentuk jambul di atas kepalanya, serta memiliki bokong berwarna merah muda.

Reporter: Sudirman Syarif