Laporan: Redaksi
MANDARNESIA.COM, Mamuju — Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik melakukan kunjungan kerja di Taman Budaya dan Museum (TBM) Sulawesi Barat. Sejak berdirinya Boyang Kayyang pada 2021, TBM belum ditunjang dari sisi fasilitas dan anggaran untuk operasional.
Belum lagi sejumlah bangunan yang masih tahap pembangunan, disisi lain APBD tidak cukup untuk mendukung dari sekian kebutuhan di Taman Budaya yang berada di Buttu Cipping, Kecamatan Tinambung, Polman.
Akmal Malik menyarankan agar Dinas yang menangani mengutamakan skala prioritas dalam mengintervensi setiap kebutuhan TBM.
“Kita memiliki keterbatasan, sehingga ia menyarankan dari sekian kendala di TBM agar melakukan skala perioritas,” ujar Akmal Malik, Kamis (27/10/2022).
Ia pun kembali menyinggung bahwa salah satu peluang memajukan Sulbar adalah menghadirkan entrepreneur. Untuk mewujudkan itu perlu menghidupkan kompetisi agar Sulbar dapat menghadirkan entrepreneur berkualitas.
“Seperti dalam buku Husni Djamaluddin. Hadirkan enterpreneur. Selain itu, penting membangkitkan kebanggaan sebagai orang Sulbar serta semangat berkompetisi. Tidak akan ada kualitas tanpa kompetisi, adakah ruang kompetisi untuk menghadirkan enterpreneur,” pungkasnya.