#PilkadaSerentak2018
MAMASA – Menjaga Pilkada Kabupaten Mamasa yang tetap aman dan damai menjadi prioritas utama. Kepolisian daerah setempat tetap melakukan upaya preventif terhadap tindakan yang dapat menganggu kelancaran dalam proses tahapan Pilkada di Bumi Kondosapata.
Hal itu menjadi salah satu isu utama kesiapan aparat kepolisian mengantisipasi maraknya informasi yang berkembang yang dapat meresahkan, sekaligus merusak keharmonisan masyarakat dalam tahapan Pilkada 2018.
“Kepolisian tidak akan mentolelir tindakan oknum yang berimplikasi pada intoleransi maupun provokasi yang bersifat anarkis melalui media apapun. Baik itu media yang bersifat konvensional maupun media sosial,” tutur Kepala Kepolisian Resort (Polres) Mamasa AKBP. Arianto saat melakukan pengamanan di kantor KPU, Selasa (9/1/2018).
Terkait dengan langkah-langkah yang akan diterapkan menurut Kapolres Mamasa, akan menyiapkan personil yang telah diberikan tugas untuk melakukan penyelidikan.
“Akan ada satu langkah yang akan kita lakukan baik dari kesiapan penyidiknya sendiri, personil reskrim yang bertanggungjawab dalam proses penyidikan terhadap pelaku pelanggar hukum tersebut,” jelasnya.
Mengantipasi pelanggaran pidana yang terjadi dalam proses pelaksanaan tahapan pilkada, kepolisian akan melakukan upaya kerjasama dengan pihak terkait lainnya.
“Sebagai penegak hukum tetap akan berkolaborasi dengan Panwaslu. Kita konsepnya hanya mengamankan setiap tahapan-tahapan saja,” ucapnya.
“Kemungkinan mengantisipasi adanya tindak pidana pemilu tentunya kita berkolaborasi bersama Panwaslu membentuk satgas Gakumdu. Ini sudah kita latihkan dan personilnya sudah dibentuk,” ungkap Arianto.
Reporter: Ayub Kalapadang