MANDARNESIA.COM, Wonomulyo — Abdul Halim, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, menunjukkan komitmennya yang tulus dalam menjaga dan memperkaya seni tradisi masyarakat Jawa di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Dalam langkah konkret, Halim tahun 2024 ini telah memberikan dukungan berupa pengadaan alat kesenian, termasuk roeg Ponorogo, wayang, dan berbagai bentuk seni tradisi Jawa lainnya.
“Pegiat seni tradisi ini bahkan kami fasilitasi untuk melakukan studi banding karya ke tanah Jawa, hingga melahirkan jejaring pengembangan kesenian Jawa yang diharapkan tetap lestari di Kampung Jawa, Wonomulyo,” sebut Halim kepada mandarnesia.com di Ponorogo, Desa Bumiayu. Ahad (28/1/2024) siang.
Keterlibatan Halim dalam melestarikan kebudayaan ini tidak hanya menjadi janji politik menjelang Pemilu 2024, tetapi juga merupakan kelanjutan dari dedikasinya sejak Pemilu 2014 sebagai wakil rakyat. Sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Halim telah membuktikan kepeduliannya terhadap kearifan lokal dan seni budaya Jawa di wilayah Polewali Mandar.
Selain itu, Halim mengungkapkan keprihatinannya terkait maraknya dugaan politik uang dalam proses pemilihan. Menurutnya, Pemilu yang bersih dari money politic akan menciptakan kondisi yang lebih kondusif bagi para calon legislatif dan meningkatkan kualitas demokrasi.
Dengan penuh semangat, Halim, yang telah memegang jabatan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi sejak Pemilu 2019, berjanji untuk terus menjaga amanah rakyat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Polewali Mandar.
Dengan dukungan rakyat pada Pemilu 2024 tahun ini, Halim berkomitmen untuk bekerja lebih keras dalam mewujudkan perubahan positif di wilayahnya. (*)