PASANGKAYU, Mandarnesia.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasangkayu memberikan perhatian penuh terhadap 56 Relawan Demokrasi (Relasi). Relawan akan bertugas mensosialisasikan pemilu tahun 2019.
KPU memberi jasa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bagi setiap relawan yang bertugas selama tiga bulan itu.
Komisioner KPU Pasangkayu Divisi Sosisalisasi, Pendidikan Pemilih, SDM, dan Partisipasi Masyarakat Heriansyah mengatakan, pemberian jaminan kesehatan cara KPU memberi dukungan penuh kerja-kerja relasi di lapangan.
“Ini kita lakukan supaya rekan-rekan relasi tidak ragu dalam bekerja selama tiga bulan ke depan dan juga bisa maksimal,” kata Heriansyah kepada mandarnesia.com, usai membawakan materi TOT, salah satu penginapan di Pasangkayu, Rabu (23/1/2019).
Meskipun dibekali BPJS Ketenagakerjaan, ia menegasakan, keselamatan relawan tetap menjadi utama.
“Semoga tidak terjadi apa-apa yang tidak kita inginkan. Dengan BPJS ini mereka akan bekerja secara maksimal,” jelasnya.
Salah satu Relasi KPU Pasangkayu dari Lingkungan Sawi, Kecamatan Bambang Lamuto, Masmar mengaku, sangat bersyukur dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan.
“Tentunya akan mendukung sekali kerja-kerja kami selama di lapangan. Kita kan tidak tahu akan selamanya sehat,” ujarnya.
Dalam masa kerja tiga bulan, KPU Pasangkayu membayar Rp1.702.500 kepada BPJS. Dana tersebut di luar dari gaji Relawan Rp750.000 perbulannya.
Heriansyah meyampaikan, penambahan satu relawan demokrasi menjadi 56 dilakukan untuk melibatkan salah satu tokoh yang ada di Desa Pakawa. Toko adat tersebut menjadi perpanjangan tangan KPU mensosialisasikan pemilu di daerah yang cukup terpencil itu.
KPU Pasangkayu juga menarget 80 partisipasi pemilih dengan terlibatnya 56 Relasi.
“Kita akan maksimalkan sosialisasi. Harus kita pikirkan bukan hanya kuantitas partisipasi, kualitas pemilu juga harus meningkat,” tutupnya.
Reporter: Sudirman Syarif