38 Persen Warga Lamungan Batu Belum Punya Jamban

MAJENE, mandarnesia.com-Kelurahan Lamungan Batu, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, meyakini tahun 2019 akan mendapatkan sertifikat  Open Defecation Free (ODF).

Apalagi, tahun 2019 Pembangunan Baru Ipal Kombinasi MCK melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp450.000.000 akan dimulai. Itu diperuntukan bagi 60 titik Rumah Tangga Miskin (RTM) di Lingkungan Kayu Colo, Kelurahan Lamungan Batu. 

“Insya Allah akan terealisasi tahun ini (Pembangunan jamban),” kata Kepala Kelurahan Lamungan Batu Muhammad Imran A, kepada mandarnesia.com, Selasa (12/3/2019).

Menurutnya, Kelurahan Lamungan Batu merasa bersyukur apabila dikatakan ODF. Karena sudah banyak kelurahan yang meraih sertifikat ODF. 

“Sementara kemarin tahun 2018 lalu, pihak kesehatan memperlihatkan daftar di Kelurahan Lamungan Batu yang baru 62 persen sudah memiliki jamban.  Sisanya 38 persen yang belum. Yang paling banyak itu di Lewu-Lewukang. Sementara Kalorang dan Tammende Alhamdulillah sudah ODF,” ujar Muhamadd Imran. 

“Tahun 2019 Insya Allah kita bisa mendapatkan sertifikat ODF,” sambungnya.

Kepala Lingkungan Kayu Colo Mubarak, merasa bersyukur dengan akan adanya Pembangunan Baru Ipal Kombinasi dengan MCK. Sehingga warga tidak lagi buang air besar di sembarang tempat. 

“Memang di wilayah Lingkungan Kayu Colo masih banyak RTM yang belum memiliki jamban tersendiri. Utamanya warga yang berada di pesisir pantai,” ungkap Mubarak. 

Nantinya jika warga sudah memiliki jamban, maka lingkungan akan lebih bersih. Sehingga lingkungan menjadi sehat. 

“Kalau lingkungan sehat maka warga juga akan ikut sehat,” pungkasnya. 

Ketfot: Lewu-lewukang, Lingkungan Kayu Colo, Kelurahan Lamungan Batu, salah satu titik lokasi yang akan dibangun jamban. 

Reporter: Busriadi Bustamin