Mandarnesia.com — Api itu pertama kali muncul di kediaman Sulman sebelum merembes ke rumah tetangga. Dua unit sepeda motor, dan 20 rumah yang berada di jalan Maccirinae, Mamuju jadi arang disapu si jago merah sekitar pukul 15.00 Wita, Ahad (26/8/2018).
Bangunan yang terbuat dari kayu dan letak rumah yang berimpitan di tengah pemukiman padat penduduk menyebabkan api cepat menyebar. Api yang membesar itu seolah dinding sangat panas sehingga menyulitkan warga untuk menyelamatkan harta benda.
Kesulitan lain untuk menaklukan si jago dengan menggunakan satu unit water canon disebabkan akses jalan yang sempit.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir ratusan juta.
Berdasarkan rilis yang diterima media dari Polres Mamuju, butuh waktu sekitar tiga jam bagi petugas Damkar Kabupaten Mamuju yang dibantu personil Polres Metro Mamuju, dan warga sekitar untuk bisa memadamkan kobaran api.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB Arfa M
: redaksi@mandarnesia.com