17 Award untuk Sulbar Sejak Bersama Gubernur Prof Zudan

MANDARNESIA.COM, Mamuju — Sulbar menerima dua penghargaan sekaligus belum lama ini dari Award Asosiasi Big Data Dan AI (ABDI). Pertama, penghargaan kepada Pemprov Sulbar atas kesuksesan mendorong Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia menuju era digitalisasi.

Khusus kepada PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh penghargaan diterima atas kepemimpinan yang dinilai berhasil melakukan tranformasi digital dalam organisasi publik.

Tercatat 17 penghargaan dan Prestasi lain yang diraih Provinsi Sulbar dari berbagai instansi di pusat selama Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan menahkodai Sulbar sejak Mei 2023 sampai Desember ini.

Penghargaan lainnya tersebut antara lainnya, dari Mendikbud Ristek atas Transformatif Pembelajaran, Perencanaan Berbasis Data, Implementasi Kurikulum Merdeka Mengajar, Program Sekolah Penggerak. Penghargaan Indonesian Awards dari Inews Media Group kategori Excellent Awards for Strategic Initiative,

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) atas penerapan SPBE melalui APlikasi Srikandi, Penghargaan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Terbaik II Wilayah Sulawesi. Penghargaan dari Direktur Utama LARS DHP atas pemenuhan Standar Layanan Kesehatan, Penghargaan atas percepatan pengembangan kawasan transmigrasi Sulbar dari KemendesPDTT, Penghargaan dari Kementrian Kominfo sebagai instansi terbaik kedua dalam pemanfaatan Srikandi tingkat Pemerintah Provinsi.

Penghargaan Pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Nasional tahun 2023 atas peran dalam mendorong pelaksanaan Proklim di kabupaten, penghargaan Insentif fiskal pengendalian inflasi daerah, Penghargaan dari Kementrian Kesehatan dengan capaian indikator pemetaan risiko penyakit infeksi emerging dan dokumen rekomendasi ketiga terbaik, Penghargaan atas kinerja penurunan kemiskinan ekstrem tercepat di Pulau Sulawesi.

Kementrian Kesehatan juga memberi penghargaan sebagai Provinsi Terbaik Dalam Rangka Kewaspadaan Dini Respon Terhadap Penyakit yang Menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB)/Wabah, juga award dari Kementrian Hukum dan HAM RI atas Kontribusinya melakukan Sinergitas Dalam Rangka Layanan Kesehatan dan Pengendalian Penyakit Menular Bagi WBP di Lapas, Rutan, dan LPKA di Lingkungan Kemenkumham Sulbar.

Untuk bidang olahraga, 12 cabor antara lain Pertina, Futsal dan Dayung untuk pertama kali mendapatkan tiket menuju PON Aceh-Sumatera.

” Terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh stakeholder sehingga menorehkan sejumlah prestasi selama tujuh bulan saya bersama masyarakat Sulbar. Semoga terus memotivasi untuk berkarya dan berinovasi agar membahagiakan masyarakat Sulbar,” tutup Prof Zudan via rilis Sabtu, (2/12) siang.
(lis/*)