MANDARNESIA.COM, Makassar – 12 atlet panahan asal Kabupaten Polewali Mandar ambil bagian dalam Hasanuddin Open Archery Championship (HOAC) Vol. 2 yang berlangsung di Makassar, 5–9 November 2025.
Kedua belas atlet tersebut berasal dari dua klub binaan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Polewali Mandar, yaitu Tammasala Archery Club (TAC) delapan orang dan XLent Archery Club empat orang. Seluruh atlet yang dikirim masih berstatus pelajar tingkat SD dan SMP.
Sekretaris Umum Perpani Polewali Mandar, Andi Pamuji, dalam rilisnya kepada Mandarnesia.com menjelaskan bahwa keikutsertaan para atlet muda ini merupakan bagian dari komitmen Perpani Polman dalam membina atlet usia dini.
“Kami berkomitmen terus melakukan pembinaan atlet panahan sejak usia dini, meskipun kami menyadari bantuan yang diberikan belum maksimal. Kami sangat berterima kasih kepada para orang tua atlet yang selalu mendukung anak-anaknya, baik secara moril maupun finansial,” ujar Andi Pamuji, mewakili Ketua Umum Perpani Polman yang tengah berada di luar daerah.
Dari hasil sementara, TAC berhasil menyumbangkan empat medali bantalan pada hari pertama lomba, masing-masing satu emas, satu perak, dan dua perunggu dari kategori Standard Bow U12 Putra dan Putri. Pada hari kedua, TAC kembali menambah satu medali perunggu dari sesi eliminasi Standard Bow U15 Putra.
Harapan Pembinaan Panahan di Polman
Salah seorang orang tua atlet, Rahmawati (38), berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pembinaan olahraga panahan.
“Pembinaan atlet usia dini seharusnya menjadi prioritas. Dukungan sarana dan prasarana sangat dibutuhkan untuk menunjang latihan maupun saat bertanding,” ujarnya.
Keikutsertaan atlet muda Polewali Mandar di ajang HOAC Vol. 2 ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan meningkatkan kemampuan mereka untuk bersaing di level provinsi maupun nasional. (WM)












