Mandarnesia.com — Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharuddin Djafar berencana bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulbar, untuk memperkuat pengawasan barang yang masuk.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkotika, obat terlarang dan minuman keras di Sulbar yang disuplai dari luar.
“Karena mereka sudah punya alat yang bisa mendeteksi apabila barang turun dari kapal. Ini kan kapal datang dari Kalimantan,” kata Baharuddin, sesaat setelah acara pemusnahan barang bukti di Mapolda Sulbar, Kamis (24/5/2018).
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Sulbar telah menjadi sasaran pemasaran barang haram tersebut.
Baca: http://mandarnesia.com/polda-sulbar-musnahkan-barang-sitaan-senilai-rp-3-m/
“Sulbar bukan lagi hanya sebatas wilayah perlintasan saja ,” ucapnya.
Sementara obat merek “Komix” yang disita, menurut Baharuddin untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Di daerah lain, Komix ini dioplos dan sangat berbahaya,” tutupnya.
Reporter: Sudirman Syarif