Wajah Ekonomi Sulbar ke Depan

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulbar, Budi Sudaryono menyebut ekonomi Sulbar ke depan masih tumbuh positif dengan arah perkiraan tumbuh moderat.

“Ekonomi komulatif 2019 diperkirakan tumbuh 4,7 sampai 5,1 persen. Sejalan dengan pemulihan ekonomi global dan perbaikan kondisi domestik, kita optimis penguatan pertumbuhan pada 2020 volume perdagangan Sulbar diperkirakan tumbuh sebesar 4,8 sampai 5,2 persen,” kata Budi, Kamis (5/12/2019).

Baca:https://mandarnesia.com/2019/12/pemprov-apresiasi-peran-bi-tekan-inflasi-di-sulbar/

BI memandang inflasi Sulbar masih stabil dan terjaga. Namun ke depan diperkirakan akan menemui tantangan yang tidak mudah, seperti sejumlah kebijakan dari Pemerintah Pusat dan tantangan domestik yaitu fluktuasi harga hortikultura dan ikan segar.

“Perlu dilakukan antisipasi melalui empat (K) yakni, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, komunikasi efektif, dan kelancaran distribusi,” jelasnya.

Prospek ekonomi Sulbar akan lebih baik pada tahun 2020, apabila ada sinergi kebijakan ekonomi Sulbar antara Pemerintah Daerah, BI dan berbagai otoritas terkait.

“Optimisme dan perspektif positif perlu terus kita perkuat untuk menyonsong masa depan ekonomi Sulbar yang lebih baik,” tutupnya.

Foto: fwmu.co