Upaya Polda Sulbar Tangani Wabah Covid-19

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Kabid Humas AKBP Syamsu Ridwan menyebut, upaya penanganan covid-19 terus dilakukan Polri hingga pada penyedian rumah sakit Polri rujukan pasien positif covid-19.

Saat ini ada beberapa rumah sakit rujukan Polri terhadap pasien positif covid-19. Dua di antaranya adalah Rumah Sakit Polri Soekanto Kramat Jati, Jakarta, dan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Polri Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Di RS Soekanto, Polri menyediakan satu tower khusus untuk pasien positif covid-19 dengan kapasitas 50 tempat tidur. Sementara di RS Bhayangkara Brimob Polri, Polri menyediakan 150 tempat tidur untuk pasien covid-19.

Meski di Sulbar rumah sakit Polri belum jadi rumkit rujukan pasien positif covid-19. Namun saat ini, Polda Sulbar telah berupaya menyediakan tiga ruangan khusus untuk pesien penanganan covid-19. Hanya saja Alat Pelindung Diri (APD) belum memadai sehingga penggunaannya belum maksimal.

“Saat ini APD yang ada di Rumkit Bhayangkara Hougeng Iman Santoso Polda Sulbar baru 10 set,” kata Saymsu, Kamis (26/3/2020).

Ia berharap penyedian APD untuk Rumah Sakut Bhayangkara Hougen Iman Santoso dapat terpenuhi. Sehingga juga bisa memaksimalkan untuk membantu RS Rujukan Regional di Mamuju dalam penanganan pasien OPD atau PDP hingga pasien positif covid-19.

“Saat ini yang kami lakukan untuk pencegahan penyebaran covid-19 di Sulbar hanya sebatas sosialisasi, larangan berkumpul sesuai dengan Maklumat Kapolri. Dengan harapan masyarakat dapat berpartisipasi untuk lebih banyak di rumah saja demi kepentingan bersama,” sambungnya.

Selanjutnya sebagai bentuk pencegahan, seluruh personil akan melakukan sterilisasi tubuh sebelum mengawali tugas.