MANDARNESIA.COM, Mamuju — “Seluruh Warga Sulawesi Barat yang saya sayangi, saya kasihi dan saya hormati,” demikian pembuka surat mohon diri Prof. Zudan Pj. Gubernur Sulbar yang kepada masyarakat Sulawesi Barat. Kami menyebutnya sebagai surat cinta seorang Zudan kepada rakyat Sulawesi Barat.
Dalam surat yang beredar luas tersebut dia menyebut bahwa sehubungan dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat pada tanggal 12 Mei 2024, dia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada seluruh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, jajaran perguruan tinggi, awak media, jajaran pemerintah baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Kemudian kepada pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, Pimpinan dan Anggota TNI Polri, Para kepala OPD dan ASN, serta semua pihak dan masyarakat atas perhatian, dukungan, dan kerjasama yang terjalin dengan baik selama setahun sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat.
“Suatu kehormatan besar bagi saya ditugaskan menjadi Pj. Gubernur di tengah-tengah warga Sulawesi Barat yang ramah dan baik hati, kita telah menjalani perjalanan yang penuh tantangan namun juga penuh prestasi. Saya sangat bangga dengan kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh masyarakat, serta para pemimpin lokal dan semua pihak terkait. Bersama-sama, kita telah mencapai banyak hal yang luar biasa. Namun, perjalanan kita belum selesai. Mari kita terus berjuang bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Sulawesi Barat,” ungkapnya.
Genap setahun Prof Zudan menebar kasih sayang dengan berbagai program pemerintah di Provinsi Sulawesi Barat.
Dia juga menyebut bahwa masyarakat Provinsi Sulawesi Barat yang malaqbiq dan senantiasa berjalan di atas kebenaran (mellete diatonganan) menjadi modal ke depan untuk meneruskan apa yang selalu ditegaskan selama satu tahun berada di Sulbar, menebar kasih sayang dan membuat masyarakat bahagia.
“Selama 1 (satu) tahun ini kami telah meletakkan pondasi yang kokoh, pondasi birokrasi modern untuk Provinsi Sulawesi Barat demi masa depan Sulawesi Barat. Tentunya masih banyak harapan belum diijabah. Namun saya percaya, dengan SDM yang terus mengokohkan nilai malaqbiq dan mellete diatonganan. Mari jadikan Sulawesi Barat sebagai provinsi yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, yaitu provinsi yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya,” harap Pj. Gubernur yang berhasil mendatangkan Presiden Jokowi ke Tanah Mandar ini.
Dia juga menyadari, banyak kelemahan dan kekurangan serta kekhilafan sebagai pribadi maupun dalam pelaksanaan tugas kedinasan.
“Untuk itu, perkenankan kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarya, terima kasih atas kepercayaan dan dukungan ibu bapak selama ini. Mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan semangat dan frekuensi yang sama, demi kebaikan bersama, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Sulbar,” lugas Prof Zudan.
“Sulbar Maju Terus,” tambahnya.
Dia mengatakan bahwa untuk selanjutnya, agar tidak ada kekosongan kepemimpinan, Mendagri menunjuk Sekda Provinsi Sulbar (Bapak Dr. Muhammad Idris) sebagai pelaksana tugas harian gubernur Sulbar.
“Mohon doa untuk Sulawesi Barat dan untuk kita semua, selamat dunia akherat. Aamiiin Allahumma Aamiin,” tutupnya. (WM/*)