Sungai Lariang Meluap, Akses Menuju Desa Ompi Terputus

Reporter: Sudirman Syarif

PASANGKAYU, mandarnesia.com — Desa Ompi, Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Jumat (2 Mei 2020) malam. Sulitanya akses ke desa tersebut membuat informasi banjir lembat diketahui pemerintah.

Bantuan yang disalurkan Polres Mamuju Utara, harus dipikul dikarenakan akses ke Desa Ompi tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda du dan empat akibat terdampak banjir.

Kapolres Mamuju Utara Akbp Leo H.Siagian saat dikonfirmasi di lapangan bahwa pihaknya menyalurkan bantuan setelah mendengar informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Ompi, Briptu Alif Afandi bahwa Desa Ompi kebanjiran dan warganya tidak bisa kemana-mana mencari sembako.

“Walaupun akses masuk ke Desa Ompi ini penuh tantangan, tapi buat kami itu adalah cerita tersendiri demi untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepolisian, disaat diminta maupun tidak diminta,” katanya Ahad (3/5/2020).

Beberapa masyarakat dilaporkan sempat terjebak di atas rumah panggung, sehingga Polres Mamuju Utara Bersama Polsek Baras, BPBD dan Babinsa melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak. Ketinggian air di Dusun Pangana, Desa Ompi mencapai dua meter. Menurut keterangan warga, air meluap secara tiba-tiba.

Seluruhan warga telah berhasil dievakuasi, sedangkan warga Dusun Tata, Dusun Benteng dan Dusun Buluhera masih kebanjiran akibat meluapnya Sungai Lariang. Hingga berita ini diturungkan, Senin (4/5/2020) banjir masih merendam wilayah tersebut.