Budaya Kerja Malaqbiq di Sulbar Belum Optimal

MAMUJU, mandarnesia.com — Budaya kerja Malaqbiq. Sebuah konsep yang dibangun Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk melakukan reformasi birokrasi di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Baal Masdar (ABM) dan Wakilnya Enny Anggraeni Anwar.

Upacara kick off budaya kerja malaqbiq akan dilaksanakan Rabu (3/7/2019) besok di lapangan upacara kantor gubernur, dan akan dihadiri seluruh ASN Pemprov Sulbar.

Menurut Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris DP, adanya komponen yang tidak dipenuhi secara protokoler dengan memperhatikan delapan area perubahan yang seharusnya simultan antara satu dengan yang lain menjadi alasan.

“Saya temukan itu ada missing (hilang) di bagian pertama. Yaitu manajemen perubahan, bagaimana memperkuat mindset perubahan dari semua ASN yang ada. Untuk memperkuat mindset perubahan itu biasanya diinsert dengan organisational culture, atau yang biasa kita kenal dengan budaya organisasi, dan budaya organisasi biasanya diinplementasikan,” kata Idris DP kepada mandarnesia.com usai melakukan geladi, Selasa (2/7/2019).

Menurut Idris, budaya kerja inilah yang tidak terkelola dari awal dengan baik. “Jika ingin melakukan istilah kami itu penajaman roadmap reformasi birokrasi dengan melakukan apa yang kami sebut dengan kick off. Atau bagaimana memulai kegiatan-kegiatan yang lebih bersifat mindset.”

Kata dia, budaya kerja akhirnya disepakati dengan kawan-kawan. Minimum empat hal yang harus diadakan, disepakati atau bahkan menjadi komitmen semua pegawai.

Pertama, itu aspek integritas. Idris melihat banyak sekali yang mempermainkan integritas dalam hal praktek nyata. Kedua disiplin, karena integritasnya rendah Sulbar akan habis, karena daerah tidak tertolong kalau dipermainkan. Ketiga, etos kerja. Etos kerja bicara bagaimana orang bekerja untuk masa depan. Yang terakhir Inovasi, jangan hanya berhenti pada orang disiplin, kata Idris. Tetapi juga harus punya inovasi.

“Malaqbiq itu derajat, ya derajat dari seorang umat manusia atau siapapun untuk melaksanakan pekerjaan itu dengan sebaik-baiknya. Tidak mungkin malaqbiq kalau tidak memiliki unsur-unsur ini,” tutupnya.

Reporter: Sudirman Syarif

Foto: Kominfo Sulbar