Karhutla Terjadi Berkali-kali di Majene

Reporter: Sudirman Syarif

MAJENE, mandarnesia.com – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi beberapa kali di wilayah Majene dua pekan terakhir. Kemarau yang belum berakhir, dikhawatirkan dapat menimbulkan kebakaran baru.

Berikut lokasi kebakaran yang berhasil dihimpun mandarnesia.com.

1. Kebakaran lahan milik salah satu warga yang letaknya di Lingkungan Rusung Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae Majene, Selasa (20/8) lalu.

Api mulai berkobar dan mendekati pemukiman warga, diketahui lahan yang terbakar seluas dua hektar di dalamnya ditumbuhi pepohonan dan alang-alang.

Berdasarkan saksi mata yang berada di lokasi kejadian Syarifuddin, saat dirinya hendak mengambil makanan ternak, api mulai menjalar cepat dikarenakan hembusan angin. Sekitar pukul 20.00 Wita api berhasil dipadamkan.

2. Kebakaran lahan sekitar pukul 15.50 Wita di Gunung Bo’di Dusun Kawero, Desa Bababulo Utara, Kecamtan Pamboang, Majene, Kamis (22/8/2019).

Lahan yang ditumbuhi semak belukar, dan alang-alang yang luasnya sekitar satu setengah hektar habis dilalap si jago merah. Rembesan api sangat cepat menyebar, dikarenakan angin berhembus cukup kencang.

3. Kebakaran lahan di Kecamatan Sendana, Majene. Lahan yang terbakar seluas satu setengah hektar ini terletak di Dusun Puttada Utara, Desa Puttada Kecamatan Sendana, Majene, Rabu (21/8/2019) lalu.

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran, namun dari hasil keterangan warga setempat api terlihat sekitar pukul 15.10 Wita dan cepat merambat dikarenakan angin berhembus cukup kencang.

4. Kebakaran lahan dan perkebunan milik warga luas satu hektar yang berada di Lingkungan Rangas Barat, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Majene Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 10.15 Wita.

Kobaran api menghanguskan lahan perkebunan milik Rahmat alias Pua Rahmiani (53).

Berdasarkan keterangan pemilik lahan, pada saat ia sedang berada di kebun, tiba-tiba melihat titik api yang di dalamnya banyak ditumbuhi alang-alang atau semak belukar.

5. Kebakaran lahan tandus yang ditumbuhi rumput ilalang luas satu hektar tepatnya di belakang SMK Negeri 3 Majene berbatasan antara Desa Tinambung dan Desa Bababulo Utara, Kecamatan Pamboang, Majene hangus terbakar, Ahad (18/8/19).

Karena sulitnya akses kendaraan kelokasi kebakaran yang memaksa mobil pemadam disiagakankan di halama sekolah SMKN 3 Majene, untuk mengantisipasi api merambat ke lokasi sekolah dan pemukiman warga.

Api tiba-tiba saja terlihat saat kepolisian mengamankan salah satu kegiatan masyarakat, lomba gerak jalan dalam rangka memperingati HUT RI 74.

6. Kebakaran lahan yang ditumbuhi alang-alang di Lingkungan Buttu, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur, Majene sekitar pukul 18.00 Wita, Jumat (16/8/19).

Berdasarkan keterangan dari para saksi, awalnya munculnya api terlihat dari arah Barat. Namun tidak diketahui penyebab munculnya api tersebut, api dengan cepat merambat dikarenakan angin yang berhembus kencang dari arah barat ke arah timur.

Kebakaran tersebut menghanguskan sekitar tujuh hektar lahan milik warga Kamaruddin (45) dan Hasura (50), warga Lingkungan Buttu Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur, Majene.

7. Kebakaran lahan yang terjadi di Bukit Galung, perbatasan Desa Sulai dengan Kelurahan Lamungan Batu, Kecamatan Malunda, Kamis (15/8/2019) sekitar pukul 18.00 Wita.

Sekitar dua hektar lahan yang berisi alang-alang dan semak belukar hangus dilalap si jago merah.

Sumber: Polres Majene