BPSDM Gelar Uji Kompetensi P2UPD dan Pol-PP

BPSDM Gelar Uji Kompetensi P2UPD dan Pol-PP -

Mandarnesia.com — LSP-PDN Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat bekerjasama dengan LSP-PDN Kemedagri melaksanakan pembekalan dan uji kompetensi P2UPD dan Polisi Pamong Praja selama dua hari di Kantor Gubernur Sulbar dan Kantor BPSDM.

Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka impassing pembentukan pejabat fungsional binaan Kemendagri, yakni pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan posisi Pamong Praja daerah provinsi dan kabupaten. Sasaran pembekalan dan uji kompetensi serta terwujudnya pejabat fungsional binaan Kemendagri, yakni pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dan Pol-PP.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam sambutannya Kepala BPSDM Sulbar, Yakob F Solong mengaku bersyukur dapat menggelar uji kompetensi P2UPD dan Pol-PP tahun anggaran 2018.

“Kegiatan pembekalan dan uji kompetensi mulai tanggal 30 Agustus sampai dengan 1 September 2018 akan dilaksanakan selama tiga tahapan,” kata Yakob di Kantor Gubernur Sulbar, Jumat (31/8/2018).

Hari pertama, pembekalan persiapan uji kompetensi dan pemberkasan kelengkapan portofolio. Hari kedua, pembukaan dilanjutkan dengan ujian tulis secara bersamaan seluruh peserta dilanjutkan ujian lisan atau wawancara masing-masing peserta yang dibagi dalam 9 kelompok. Dan hari ketiga, rapat pleno penentuan hasil ujian kompetensi.

Peserta pembekalan dan uji kompetensi berasal dari pemerintah provinsi dan dari 6 kabupaten. Berdasarkan usulan jumlah peserta 150 orang dengan rincian sebagai berikut:

Pemprov Sulbar Satpol PP sebanyak 33 orang P2UPD 3 orang, Kabupaten Mamuju Satpol PP 12 orang P2UPD 1 orang, Kabupaten Majene P2UPD 6 orang, Kabupaten Polman Satpol PP 40 orang, Kabupaten Mamasa P2UPD 11 orang, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) P2UPD 3 orang, dan Kabupaten Pasangkayu Satpol PP 27 orang P2UPD 6 orang.

 

 

 

 

 

“Terima kasih sampaikan kepada Bapak gubernur berkenan hadir dan terima kasih kepada semua pihak yang membantu sehingga acara terlaksana dengan baik,” turupnya.

Hadir dalam acara tersebut, gubernur Sulbar, kepala pusat pengembangan sumber daya manusia Kemendagri regional Makassar, kepala UPTD. Sementara narasumber dan asesor yang hadir pejabat struktur BPSDM Kemendagri dan direktur Pol PP Kemendagri serta dari Pemda Provinsi Sulawesi Barat asesor LSP empat orang aksesoris LSP-PDN BPSDM Prov Sulbar sebanyak 5 orang.

Dana penyelenggaraan pembekalan dan uji kompetensi jabatan fungsional bidang Kemendagri (P2UPD dan Polisi Pamong Praja) berasal dari dana dekonsentrasi Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang dialokasikan pada BPSDM Provinsi Sulawesi Barat.

Reporter: Sudirman Syarif