SILATNAS 2019: Mengajak Berdialog dan Berkunjung ke Hutan Bambu Alu

Oleh: Agung Sultan (Tim Media Silatnas 2019)

Silatnas singkatan dari Silaturrahmi mahasiswa Polewali Mandar Se Indonesia. Silatnas ini adalah kegiatan mahasiswa mahasiswi aktif dan Alumni Silatnas 2018 mencoba menghadirkan ide dan gagasan untuk kemajuan daerah Polewali Mandar. Silatnas 2018 dilaksanakan di Pulau Gusung Toraja dan untuk tahun 2019 kembali dilaksanakan di Hutan Bambu Alu. Silatnas 2019 memiliki banyak rangkaian acara salah satunya Dialog Publik tentang Desa yang Insya Allah dilaksanakan di Aula Sport Center Polewali Mandar sekaligus pembukaan Acara dan pelepasan peserta Silatnas 2019.

Agenda ini mulai Sabtu, tanggal 20 Juli 2019 sampai dengan Senin, 22 Juli 2019 dan akan dihadiri berbagai mahasiswa –mahasiswi Polewali Mandar yang kuliah di berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri. Adapun pemateri dan tamu undangan yang rencana akan dihadirkan di acara tersebut, H. Andi Ibrahim Masdar (Bupati Polewali Mandar), H. Azwar Jasin, S.Sos., M.Si., (Kepala DPMD Polewali Mandar), Andi Masri Masdar, S.Sos., M.Si. (Plt. Kepala DISPOP Polewali Mandar) Mas’ud Saleh (Pengurus Pusat GP Ansor), Abdul Hakim Pariwalino, S.IP. (Akademisi), Husain Nawawi (Tokoh Kepala Desa), ABD. Karim, S.Pd., M.Hum. (Ketua Mata Garuda Sulawesi Barat) dan Andi Ian Rusali Masdar (Ketua KNPI Polewali Mandar).

Menurut keterangan ketua panitia Adam mahasiswa Unsulbar, angkatan 2017, Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik mengatakan bahwa sampai saat ini persiapan sudah 80 persen, peserta sendiri sekitar 120 yang telah registrasi dari berbagai kampus. Untuk tema kegiatan sendiri yakni “Melihat Indonesia Dalam Perspektif Mandar”. Rapat teknis peserta sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2019 dan tanggal 18 Juli 2019 bakti sosial di Hutan Bambu Alu sebagai Pra Silatnas 2019.

Silatnas tahun ini bukan hanya acara ceremonial semata, tapi mengajak OPD, Kepala Desa, Akademisi, Budayawan dan Guru Spritual. Mahasiswa hadir sebagai agen of chage, agen control yang bisa memberikan kontribusi nyata dengan membuka selebar-;lebarnya informasi terkait regulasi desa. Karena selama ini banyak kesalapahaman antara pemerintah desa, kabupaten dan masyarakat terkait regulasi, struktur, pengelolaan, serta pengambilan kebijakan. Destinasi Wisata yang mungkin perlu dieksplor untuk menjadi tempat wisata yang menarik wisatawan lokal dan internasional. Dan yang takkala penting penguatan budaya Mandar bagi kaum milenial, agar tidak lupa dengan jati dirinya sebagai orang Mandar. Kemajuan suatu daerah, ketika kita melihat sejarah daerah itu jauh kebelakang.

Kontak Person Paniitia : 0853 4241 2844 (Adam)
0852 4058 6672 (Enci)