Senator Ajbar Inisiasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial

Laporan : Wahyudi Muslimin

POLEWALI, mandarnesia.com–Anggota DPD RI Ajbar Kadir melansir, seiring banyaknya kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah terhadap dampak pandemi bagi masyarakat Indonesia mulai dari perluasan PKH, Perluasan BPNT, penyaluran BST dan BLT DD berbagai masalah baru bermunculan.

Salah satunya, semrawutnya ketersediaan database. Selain data kemiskinan baru karena pandemi Covid 19, data kemiskinan lama pun menuai banyak masalah. Diantaranya data DTKS sebagai sumber data utama tidak tersaji dengan baik dan akurat.

Mencermati ketersediaan data yang masih sangat semrawut itulah Anggota Senator Ajbar Kadir Dapil Sulawesi Barat menginisiasi kegiatan pembekalan OPERATOR SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation). Hal ini dilakukan agar data kemiskinan bisa terverifikasi dengan baik, sehingga secara otomatis penanganan kemiskinan pun bisa dilakukan dengan baik.

Sejalan dengan pandangan anggota DPD RI, kepala Pusdatin Kementrian Sosial Dr. Said Mirza Pahlevi, melalui via zoom meeting bahwa penyebaran pandemi Covid-19 memiliki hikmah tersendiri di mana kesadaran pemerintah daerah mulai memahami pentingnya data.

“Sesungguhnya sejak 6 tahun lalu UU 13 tahun 2011 dan UU 23 tahun 2014 bahwa pemerintah daerah memiliki kewajiban melakukan pendataan dan pengelolaan data fakir miskin masing-masing di daerahnya. Pemerintah daerah seharusnya sudah siap melakukan pendataan baik dari sisi SDM maupun dari sisi infrastrukutur termasuk penganggarannya,” ungkap Kepala Pusdatin Kemensos via Zoom Meeting.

Kepala Pusdatin kemensos sangat mengapresiasi langkah atau gagasan yang didorong Senator Ajbar memfasilitasi kegiatan pembekalan operator SIKS-NG sebab ini baru kali pertama kegiatan pembekalan operator SIKS-NG diinisiasi oleh anggota DPD.

Selain itu dalam paparan kepala Pusdatin menjelaskan bahwa Polewali Mandar saat ini memang belum aktif melalukan pengimputan data DTKS di mana bisa dilihat dari data BPS. Dari 49.686 Rumah Tangga (RT) perbaikan yang dilakukan baru 125 RT setara 0,3 % dan usulan rumah tangga baru yang masuk DTKS hanya 21 RT.

“Maka sangat wajar kita berterima kasih kepada anggota DPD pak Ajbar bisa menginisasi kegiatan ini,” ungkap Dr. Said Mirza Pahlevi.

Pada tempat yang sama Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.

“Semoga penginputan data yang sudah harusnya difinalisasi awal Agustus ini dan diperpanjang sampai akhir Agustus. Berharap dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga data sudah benar-benar bisa sempurna,” tegas Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar.