Satu Keluarga Dilaporkan Hilang Tertimbun Longsor di Malunda

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri yang sedang hamil dan seorang anak, dikabarkan jadi korban tanah longsor di Dusun Tammaindung, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Majene. Longsor yang terjadi pasca gemap 6,2 skala ricter Jumat (15/1) dini hari itu, juga mengubur beberapa rumah yang telah ditinggal mengungsi pemiliknya.

Besarnya kubik tanah yang longsor membuat tim evakuasi kesulitan mencari para korban. Kepolisian dan TNI yang datang ke lokasi menggerakan seekor ajing pelacak, memutuskan untuk menunda pencarian korban, dan akan dilanjutkan.

Salah satu relawan gempa dan tanah longsor yang ikut dalam pencarian korban, Ardianyah menyampaikan, beberapa rumah yang terkubur dan longsor tertimpah materian longsor, sempat mengungsi sebelum gempa 6,2 skala richter terjadi. Namun kabarnya, korban satu keluarga itu tidak mengungsi.

“Sampai saat ini satu keluarga ini belum ditemukan. Warga sekitar juga mencari keberadaan warga yang diduga tertimbun, tapi hanya dia yang belum ditemukan,” katanya.

Di Dusun Tammaindung dihuni sekitar 10 kepala keluarga. Buruknya akses jalan menuju lokasi menyulitkan kendaraan berat untuk sampai ke lokasi. Selain di dusun tersebut, beberapa titik longsor juga terjadi di Kecamatan Malunda.