Relawan Demokrasi Mamuju Tengah Roundtable Pemilihan Serentak 2020

TOPOYO — 15 personil Relawan Demokrasi (Relasi) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju Tengah, Ahad 16 Agustus 2020 mengikuti “roundtable” atau semacam pembelajaran terarah. Diskusi ini dihadiri Koordiv Partisipasi Masyarakat dan Pendidikan Pemilih KPU Provinsi Sulawesi Barat, Adi Arwan Alimin.

Acara yang dipandu anggota KPU Mateng, Jasmuddin ini berlangsung sekitar dua jam. Peserta sangat serius mengikuti setiap paparan yang membincang strategi dan metode yang harus dikuasai Relasi saat menjalankan aktivitas sebagai agen demokrasi.

“Pendekatan sosialisasi mesti mempertimbangkan atau memahami konteks yang dihadapi. Dalam keragaman warga pemilih di Mamuju Tengah setiap anggota Relasi memerlukan cara berbeda namun menarik, untuk itu perlu membaca atau menguasai data kepemiluan serta wawasan umum sebelum bertemu warga,” kata Adi Arwan Alimin, dalam diskusi ini.

Relasi Mamuju Tengah selama lima bulan berjalan hingga November 2020 akan melakukan sosialisasi pada segmen pemilih. Diantaranya pemilih: perempuan; disabilitas, komunitas; keagamaan; marginal, keluarga; muda; pemula dan netizen.

Tantangan yang dihadapi KPU Mamuju Tengah yakni mempertahankan tingkat partisipasi pemilih yang paling tinggi di Pilkada 2015 sebanyak 92 persen. Ini merupakan rekor tertinggi di Indonesia.

“Di Pemilu 2019 partisipasi mencapai 90 persen, insya Allah Mamuju Tengah akan tetap melampaui target nasional setinggi 77,5 persen,” ujar Jasmuddin mantan anggota PPK Karossa ini.

15 personil Relasi Mamuju Tengah ini telah bekerja selama dua bulan terakhir. “Kinerja relasi kami evaluasi secara berkala untuk melihat pencapaian setiap segmentasi, pertemuan ini untuk membincang bagaimana pendekatan dan strategi yang dilakukan. Ini bagian dari pengembangan wawasan,” tambah Jasmuddin.

Menurut Adi Arwan, upaya sosialisasi dan pendidikan pemilih tetap berjalan meski harus mematuhi standar kesehatan Protokol Covid-19. “Ini pemilihan serentak bersyarat, sebab setiap kegiatan atau tahapan mesti mengindahkan protokol kesehatan.”

Roubdtable ini juga dihadiri Ketua KPU Mateng Nasrul, dan anggota KPU Mateng Muhdar serta jajaran staf sekretariat KPU Mamuju Tengah. (Rilis)