MANDARNESIA.COM, Mamuju — Dr. Rahmat Hasanuddin meminta Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si. fokus pada program APBD 2024 yang sedang berjalan.
“Buat apa dia membuat program, cukup meningkatkan hasil yang ingin dicapai APBD sedang berjalan saat ini. Sebab tidak ada juga anggarannya,” seru Rahmat Hasanuddin via telepon Senin (27/5/2024) siang.
Tokoh utama perjuangan pembentukan Provinsi Sulbar ini khawatir, jika Pj Gubernur yang mengganti Profesor Zudan Arif Fakrulloh itu akan mengganggu proses yang sedang berjalan di OPD.
“Ini harus dibatasi sejak awal agar tidak mengganggu terlalu jauh apa yang sudah dituangkan dalam APBD. Fokus untuk meningkatkan capaian dan hasil program di OPD saja, itu sudah cukup!” Pernyataan ini dikemukakan karena Dr. Rahmat Hasanuddin menyimak sejumlah informasi di media mengenai sejumlah program prioritas yang dicanangkan.
“Saya juga dengar mengenai tenaga ahli yang terlalu banyak. Ngapain Pj Gubernur membawa orang sebanyak itu ke sini, apalagi masanya hanya beberapa bulan saja di Sulbar,” imbuh Ketua Komite Aksi Pembentukan Provinsi (KAPP) Sulbar ini.
Upaya konfirmasi mandarnesia.com pada Pj Gubernur Sulbar Dr. Bahtiar mendapat respons singkat.
“Terima kasih,” balas Pj Gubernur Sulbar Dr. Bahtiar dengan emoji stiker, Senin (27/5/2024) siang.
Dr. Bahtiar saat ini juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri sejak tahun 2020. Di laman polpum.kemendagri .go.id. disebut tahun 2020 Dr. Bahtiar pernah menjadi Pjs. Gubernur Kepulauan Riau. (***)