Oleh Redaksi
MANDARNESIA.COM, Mamuju — Prof. Zudan Arif Fakrulloh menunggu dilantik sebagai Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat menggantikan Dr. Akmal Malik. Kedua pejabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini jadwal akan Serahterima jabatan tanggal 12 pekan depan.
Mengutip beberapa sumber, Prof Zudan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Ia dilantik bulan Maret lalu.
Sebelumnya, Prof Zudan menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selama tujuh tahun sembilan bulan.
Mengutip https://uns.ac.id, selama berkarir di Dukcapil, ia telah mengoleksi 31 penghargaan level nasional dan 5 penghargaan Internasional.
Mendagri Tito Karnavian pernah mengapresiasi kerja keras yang telah ditorehkan Prof. Zudan. Ia dinilai berhasil membawa nama baik Ditjen Dukcapil semakin dikenal publik dengan performa positif yang banyak dirasakan berbagai instansi, baik di Pemerintah maupun swasta.
Alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini terpilih dalam sidang Tim Penilaian Akhir (TPA) yang digelar di Istana Negara, Kamis 4 Mei 2023.
Beberapa sumber Mandarnesia.com, mengetahui proses hingga terpilihnya Prof Zudan sebagai Pj Gubernur Sulbar. Disebutkan Zudan merupakan pilihan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dalam Lampiran Surat Nomor:und-008/Seskab/ADM/TPA/05/2023 yang ditandatangani Sekretaris Kabinet selaku Tim Penilai Akhir Pramono Anung, tak ada nama Prof Zudan dalam daftar usulan Calon Pejabat Gubernur.
Tiga nama yang terlampir Drs. H. Jufri Rahman, M.Si Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB.
Kemudian nama Sekprov Sulbar Dr. Muhammad Idris,M.Si dan terkahir Dr.TB. Haeru Rahayu, A.Pi. M.Sc Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Nama Prof Zudan kabarnya ada dalam lampiran usulan pertama.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat mengajukan tiga nama ke Kemendagri menggantikan Dr. Akmal Malik.
Mereka masing-masing Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris. Putra daerah Sulbar dan birokrat senior ini diusulkan bersama dua nama lainnya, Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Otda Kemenpan RB Jufri Rahman dan Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Prof Zudan Arif Fukurullah.
Sumber Foto: uns.ac.id