Persatuan dan Kedamaian di Momentum Kelahiran Pancasila

Persatuan dan Kedamaian di Momentum Kelahiran Pancasila -

Mandarnesia.com – Hari Kelahiran Pancasila yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia, Jumat (1/6/2018). Menjadi momentum dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

Hal ini juga menjadi inti utama yang disampaikan dalam perayaan Hari Kelahiran Pancasila yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Tapalang, Mamuju. yang di gelar di lapangan bahagia Galung, Jumat pagi.

“Upacara ini meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” jelas Camat Kecamatan Tapalang Firdaus Wahid saat membacakan isi teks dari Presiden RI Joko Widodo, Jumat (1/6/2018).

Pancasila menurutnya merupakan satu dari suatu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan oleh Ir. Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juli 1945 dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para pemimpin dan para ulama serta pejuang kemerdekaan untuk dapat mempersatukan elemen bangsa.

“Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Kita bisa hidup rukun dan gotong royong. Komitmen Pemerintah untuk menguatkan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat,” ujarnya.

Dengan Kelahiran Pancasila, bingkai kedamaian dan persatuan diantara komponen bangsa dapat tercipta. Dengan terintegrasi pada program pembangunan pemantapan, kedisiplinan, pemerataan dan kesejahteraan.

Sehingga tidak ada pilihan lain untuk tetap bahu membahu. Semua komponen bangsa, menyatukan pikiran dan raga untuk persatuan serta persaudaraan.

“Jaga kedamaian, persatuan dan persaudaraan diantara kita. Mari kita bersikap santun, saling menghormati, toleransi dan saling membantu untuk kepentingan bangsa,” terangnya.

“Mari kita saling bahu membahu bergotong royong demi kemajuan Indonesia. Selamat hari lahir Pancasila, kita Indonesia, kita Pancasila. Semua tanda Indonesia,” pungkas Firdaus Wahid sembari menutup sambutannya.

Reporter: Ayub Kalapadang

Foto: Gingsul.com