Peristiwa Drawing Exhibition Akhir Tahun 2023

MANDARNESIA.COM, Tinambung — Sembilan seniman secara swadaya menghelat event Drawing Exhibition yang bertajuk “Perspektif” di Galeri Uwake.

Pameran ini dihadiri berbagai komunitas seni, pelajar serta para seniman. Acara yang digelar Jumat, (29/12) ini dibuka Subhan sebagai perwakilan dari Taman Budaya & Museum Sulawesi Barat.

Acara yang dimulai pukul 19.30 Jumat kemarin akan berlangsung sampai 7 Januari 2024.

Panitia sebelumnya menyampaikan informasi dan undangan terbuka bagi seluruh seniman untuk mengikuti event ini. Namun hingga acara dibuka 9 Peserta pameran yang sempat mengumpulkan karyanya. Masing-masing Azis, Cuky Kurcaci, Goku Art, Rahmat Polanagau, Ridai, Rahmat Muchtar, Ramli Rusli, Tamsil, Uchu Gede.

Yang unik dan istimewa dari pameran ini karena khusus menampilkan karya-karya drawing yang secara spesifik memakai media pensil, pulpen, spidol, konte serta media campuran lainnya di atas kertas, kardus, kursi, gerabah, kayu dll.

“Event Drawing Exhibition ini selain sebagai media mengokohkan silaturahim juga sarana penguatan serta sugesti agar sesama seniman terus bersemangat melahirkan karya-karya yang baru. Serta sebagai edukasi dan pertanggungjawaban kepada publik lewat berbagai gagasan serta perspektif masing-masing seniman dalam melihat fenomena perkembangan sosial politik dan kebudayaan yang dinamis ini,” ujar Rahmat kepada mandarnesia.com.

Pameran seni rupa khusus drawing ini merupakan yang ke-2 kalinya dihelat di Sulawesi Barat. Pertama tahun 2022 di Taman Budaya dan Museum Sulbar dengan tema “Oase Garis”, dan tahun 2023 bertema “Perspektif”.

Galeri seni rupa ini bertitik di Tinambung yang aktif memberikan ruang berpameran bagi para seniman, baik pameran tunggal dan berkelompok.

Beberapa rangkaian kegiatan pameran yang direncanakan dalam even ini berupa wawancara konsep karya seniman yang dirilis lewat video di medsos, diskusi bersama seniman.

“Kami juga mengadirkan pelajar ke Galeri Uwake untuk bertanya dan berdiskusi seputar karya-karya yang dipamerkan,” imbuh seniman yang terbilang senior ini.

Saat pembukaan pameran, Ramli Rusli sebagai perwakilan peserta pameran, budayawan Suradi Yasil dan Tammalele memberikan sambutan.

Tammalele mencurahkan petuah yang meditatif, ini menjadi semangat serta vitamin bagi para generasi. Pameran yang pembukaannya disetting bersamaan acara Semesta Uwake (Syukuran akhir tahun 2023), menampilkan pertunjukan musik dan baca puisi oleh Lingkar Uwake, Sanggar Sisalili, Onedo, komunitas dari Mombi, Komunitas Gesek, person/senior TF. (*)