MAMUJU – Upaya mengantisipasi kecurangan proses perekrutan pegawai di lingkup Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2017, Kemenkumham Provinsi Sulawesi Barat, mengajak berbagai pihak bersama-sama melakukan pengawasan terhadap penerimaan tersebut.
“Jangan sampai ada oknum, Kakanwil sudah upayakan kerjasama baik Polri serta Ombudsman. Disamping itu, kami juga minta teman-teman wartawan semua sama-sama kita pantau, serta melaporkan kalau ada pegawai kita melakukan hal – hal yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Bimpas Pengentasan Anak Informasi dan Komunikasi Kemenkumham Sulbar Zainal Abidin, Selasa (15/8/2017)
Menurut dia tidak menutup kemungkinan dalam proses penerimaan ini ada oknum yang ingin memberikan janji kelulusan kepada peserta.
“Berbagai upaya dilakukan, termasuk yang kita kawatirkan jangan sampai ada yang mau memanfaatkan calon pelamar ini. Karena calon pelamar mencari juga bagaimana caranya dia bisa lulus pegawai,” imbuhnya.
Dia mengharapkan, kepada para peserta supaya percaya diri sendiri dengan dibekali ilmu yang dimiliki dan berdoa kepada yang maha kuasa agar dipermudah segala urusan.
[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]”Jangan pernah kamu percaya, dia bisa meluluskan. Kecuali dia sendiri yang luluskan dirinya, karena tidak menutup kemungkinan ada pegawai kita yang nakal,” ucapnya.[/perfectpullquote]
“Dalam keluargapun biasanya ada anak kita yang nakal, begitupun tidak menutup kemunkinan ada pejabat juga, artinya penerimaan secara murni itu yang selalu kita harapkan dalam penerimaan ini,” harap Zainal.
#AyubKalapadang/BusriadiBustamin