Insiden Nabire, Pemkab Mamuju Sampaikan Belasungkawa

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Kecaman atas tindakan membabi buta yang dilakukan sekelompok masyarakat di Kabupaten Nabire, Papua terhadap salah satu warga Polewali Mandar Yus Yunus, disayangkan warga dan Pemerintah di Sulawesi Barat.

Salah satunya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid dan Irwan SP Pababari. Habsi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Yus Yunus dan menyayangkan adanya kejadian tersebut.

“Atas adanya kejadian ini yang sampai merenggut nyawa manusia, tentu kita percayakan kepada kepolisian atas insiden tersebut. Segera menyelesaikan persoalan ini, termasuk menangkap pelaku dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan serta asal equality before the law,” katanyanya, Kamis (27/2/2020).

Imbau kepada masyarakat Mamuju untuk tidak melakukan propaganda yang berbau Sara yang dapat menyulut konflik juga disampaikan Habsi Wahid.

“Dari kejadian ini, biarkan aparat kepolisian bekerja, namun adalah kewajiban kita semua untuk menjaga suasana Kamtibmas yang kondusif,” jelasnya.

Irwan juga turut berbelasungkawa atas meninggalnya Yus Yunus. Ia berharap pelakunya harus ditindak sesui dengan Undang undang yang berlaku.

“Selaku Pemerintah Kabupaten Mamuju saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa menahan diri. Mari kita selalu menjaga kedamaian dan persaudaraan khususnya di Mamuju,” tutupnya.

Yus Yunus (26) tewas di hadapan puluhan aparat kepolisian berseragam lengkap yang membawa senjata api. Polisi tak mampu berbuat banyak untuk melindunginya dari amukan warga.