Ini Evaluasi Kemendagri untuk Pj. Bupati Polewali Mandar

MANDARNESIA.COM, Jakarta — Ketentuan pasal 18, pasal 19, pasal 20 dan pasal 21 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Walikota, Kementerian Dalam Negeri melaksanakan evaluasi kinerja atas pelaksanaan tugas Penjabat Kepala Daerah, yang meliputi aspek pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Dalam rangka persiapan tersebut pihak Kementerian Dalam Negeri sudah melakukan Pra Evaluasi yang diselenggarakan via Zoom pada Selasa, 24 April 2024, kemudian dilanjutkan Evaluasi Kinerja pada Senin, 29 April 2024 di Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri lantai 8 di Jakarta.

Kegiatan Evaluasi Kinerja Triwulan I Pj. Bupati Polewali Mandar dimoderatori oleh Kepala Bagian Analisis Evaluasi dan Informasi Hasil Pengawasan Kemendagri, Maharina Desimaria, S.Sos, MAP, M.A.

“Materi yang dievaluasi adalah 10 (sepuluh) Indikator Prioritas Penjabat Kepala Daerah yaitu: Inflasi, Stunting, BUMD, Layanan Publik, Pengangguran, Kemiskinan Ekstrem, Kesehatan, Penyerapan Anggaran, Kegiatan Unggulan dan Perizinan. Koordinator TIM Evaluator Komjen Pol Tomsi Tohir Inspektur Jenderal, didampingi Inspektur Khusus Inspektorat Jenderal DR. Drs. Teguh Narutomo, MM, CRGP, CGCAE, Sekretaris Inspektorat Jenderal, Ahmad Husin Tambunan, S.STP,. M.Si, Inspektur Jenderal IV. DR Ihsan Dirgahayu, Inspektorat Jenderal dan tim Evaluator lainnya,” sebut Kadis Kominfo Polewali Mandar, Dr. Aco Musaddad HM., M.Ag., M.Si kepada mandarnesia.com, Selasa (29/4/2024).

Dalam siaran pers yang dikirim melalu WhatsApp menyebut bahwa tim Evaluator memberikan apresiasi atas kinerja Pj. Bupati Polewali Mandar untuk triwulan pertama, namun ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki untuk laporan triwulan kedua.

“Diantaranya terkait Inflasi supaya dicek ulang, demikian pula komitmen Pemda terkait dengan anggaran untuk bidang kesehatan dan pendidikan, fasilitas kesehatan apa sudah maksimal memberikan pelayanan ke masyarakat, demikian pula pelayanan publik supaya lebih dapat ditingkatkan,” sebutnya.

Pj. Bupati Polewali Mandar menyampaikan dalam paparannya tentang keberhasilan Polewali Mandar soal pengendalian atau menekan laju inflasi, menurunkan angka prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem.

“Terkait beberapa masukan dan catatan dari tim Evaluator kami berkomitmen untuk menindaklanjuti pada triwulan kedua,” sebut Pj. Bupati Polewali Mandar Muhammad Ilham Borahima dalam rilis yang dikirim ke media ini.

Menurut Dr. Aco Musaddad HM yang mendampingi Pj. Bupati Polewali Mandar dalam evaluasi kinerja triwulan pertama menyampaikan bahwa Pj Bupati Polewali Mandar saat menyampaikan paparan sangat baik sehingga mendapatkan respon yang baik dari tim Evaluator Kemendagri.

“Bapak Pj. Bupati akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi catatan dari Kemendagri bersama dengan OPD,” sebutnya.

Saat evaluasi ini, Pj. Bupati Polewali Mandar di Kementerian Dalam Negeri didampingi oleh Sekretaris Daerah Ir. Bebas Manggazali, M.Si. Inspekturektur Inspektorat H. Ahmad Syaifuddin, Kepala Balitbangren Andi Himawan Jasin, ST, M.Si. Kepala Badan Keuangan, Muh. Nawir, S.Sos., M.Si. Kepala Badan Pendapatan Alimuddin, S.Pd, M.Si. Kepala BKPP, Drs. Mukim MM, Hj. Asliah Rahim, S.Sos, M.Si, Dr. Aco Musaddad HM, M.Ag, M.Si. Kepala Dinas Kominfo SP.

Kepala Dinas Kesehatan, dr.H. Mustaman, M.Kes, Kepala Dinas PMPTSP, I Nengah Sumadana AP, M.Si, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, H.Ahmad Kilang, S.Pd, MMA. Kepala Dinas Perindagkop Andi Chandra Sigit ST, MAP, Kepala Dinas Tenaga Kerja ESDM, Dr. drg. Hj. Sriharni Patandanan, MARS, Kepala Dinas P2KBP3A, Kepala Dinas PUPR H. Husain Ismail ST, Kabag Ekonomi Agus SP,M.Si. Kabag Pemerintahan Asrif, SE, M. Adm. Pemb. dan Kabid Sosbud Balitbangren Rusdi, S.Sos, M. Adm. KP. (Rls/WM/*)