Hajrul : Tina Butuh Chemistry yang Sesuai

Reporter : Busriadi Bustamin

MAMUJU,mandarnesia.com-Sutinah Suhardi masih menunggu survei, siapa yang cocok mendampinginya dalam perhelatan Pilkada 2020.

Salah satu calon wakil bupati dikabarkan bakal mendampingi Sutinah Suhardi, adalah Hajrul Malik. Ketua DPW Partai Gelora Sulbar.

Hajrul menuturkan, saat ini Partai Gelora terus membangun dialog kepada tim utama Tina.

“Karena kita salah salah satu yang menjadi alternatif pilihan diantara beberapa bakal cawabub beliau,” kata Hajrul, Kamis (12/12/2019).

“Insya Allah pekan ini sampai sebulan kita akan ada di lapangan untuk sesi kedua, sekaligus membentuk DPC dan DPR Gelora dan tim Ibu Tina di desa,” lanjutnya.

Menurutnya, dari beberapa calon wakil, peluang untuk mendampingi Sutinah masih terbuka lebar.

“Saya kira sama saja yang lain. Kalau dilihat dari segi infrastruktur partai tentu mereka yang lain lebih unggul, tapi selalu ada keajaiban. Ibu Tina butuh chemistry yang sesuai,” ujar Hajrul, sembari menuturkan dalam waktu dekat pihaknya akan segera melaunching Hajrul Malik Energi Baru Mamuju.

Ada beberapa gagasan utama yang telah dipersiapkan, jika dirinya terpilih mendampingi Sutinah Suhardi. Dan ide gagasan tersebut, berdasarkan pada ide Arah Baru Indonesia yang diusung Partai Gelora.

Yakni, pembangunan bermakna pengembangan terhadap potensi diri yang dimiliki. Oleh karena itu, Pembangunan Mamuju haruslah berorientasi pada pengembangan potensi yang dimiliki oleh Mamuju.

“Secara kasat mata, dapat kita lihat bahwa potensi kekayaan yang dimiliki oleh Mamuju, terletak pada Pertanian dan Kelautan. Maka, seluruh pembangunan di Mamuju harus diarahkan untuk mensupport kemajuan dunia pertanian dan kelautan,” ujar Hajrul, yang sejak  tahun 1990 menetap di Kota Mamuju.

Oleh karena itu, tugas Pemerintah Kabupaten Mamuju dalam rangka memajukan Mamuju lewat pertanian dan kelautan adalah, pertama membuka peluang pasar produk pertanian dan Kelautan Mamuju ke wilayah  lain di Indonesia. Bahkan sampai luar negeri.

Membuka peluang pasar ini, penting dilakukan sebagai langkah awal untuk memberikan jaminan bahwa produk pertanian dan kelautan Mamuju dapat terserap oleh pasar.

Kedua, mengembangkan pembudidayaan pertanian dan pengelolaan hasil laut sesuai dengan kebutuhan pasar yang telah dibuka di awal.

Ketiga, memberikan fasilitasi pengembangan teknologi untuk meningkatkan produk pertanian dan olahan hasil laut.

“Dan, keempat meningkatkan kemampuan SDM Mamuju demi mendukung pengembangan pertanian dan kelautan,” pungkas Hajrul.

Foto : Hajrul Malik/Ist