Duyung 2,76 Meter, Mati di Pulau Dea-dea Polewali Mandar

Laporan: Wahyudi

POLEWALI, mandarnesia.com-Seekor Dugong atau duyung ditemukan mati oleh warga setempat di Pulau Dea-dea Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Muh. Yusri, ketua Komunitas Sahabat Penyu mengaku mendapat info kematian dugong tersebut dari pesan singkat WhatsApp bahwa di sekitar kawasan pulau di Kecamatan Binuang ditemukan oleh nelayan. Ikan Duyung atau Dugong dalam keadaan tak bernyawa dan sudah membusuk.

Namun warga membawanya ke pinggir agar tidak hanyut.

“Saya dapat info dari salah satu teman di Tonyaman bahwa ada duyung yang mati, namun warga tidak berani ambil tindakan karena tidak mau berurusan dengan petugas.” kata Yusri.

“Lalu saya arahkan teman yang bernama Khalid agar bangkai duyung tersebut diikat lalu diamankan di pinggir pulau agar tidak hanyut sehingga memudahkan kami untuk menemukannya.” tambahnya.

Usai menghubungi rekannya di Tonyaman, Yusri langsung berkoordinasi dengan Bripka Muzakkir Kasubnit Lidik Sat. Polair Polres Polman dan Muh. Husyary Koordinator Wilker PSDKP Polman untuk proses evakuasi Dugong tersebut.

Saat tiba di lokasi Dugong ditemukan, petugas Polair, PSDK Polman dan Komunitas Sahabat Penyu dibantu warga sekitar melakukan pengukuran pada bangkai Dugong tersebut. Namun kondisi dugong tersebut sudah membusuk sehingga hanya dilakukan pengukuran saja. Dengan hasil Lebar ekor 84 Cm. Panjang badan 276 cm, lingkaran badan 160 Cm, sirip depan 40 cm.

Saat pengukuran, tim tidak menemukan luka pada tubuh Duyung atau Dugong.

“Saat tadi kami melakukan pengamatan tidak melihat ada tanda luka atau goresan pada tubuh Duyung. Namun kami tidak bisa menyimpulkan penyebab kematiannya karena kami bukan ahlinya.” kata Yusri.

Sementara itu, Husyary petugas PSDKP Polman mengatakan bahwa beberapa bulan yang lalu juga ada ditemukan bayi Dugong terdampar di Kappung Tulu, Pambusuang, namun saat dilakukan karantina di Rumah Penyu Mampie tidak bertahan lama dan akhirnya mati juga.

“Kita belum tau apa penyebab kematian Dugong ini, yang jelas belum lama ini setidaknya ada dua kasus kematian Dugong yang sempat terdata.” kata Husyary.