Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Barat resmi mengusulkan nama-nama bakal calon bupati yang akan bertarung di empat Kabupaten di Sulbar tahun ini.
Usulan nama yang disampaikan DPW setelah bakal calon bupati penyampaikan visi misi dalam Rapat Pleno Diperluas di Grand Maleo Hotel Mamuju, Sabtu (15/2).
Baca:https://mandarnesia.com/2020/02/habsi-fahmi-dan-tiga-bakal-calon-paparkan-visi-misi-di-pleno-golkar/
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Sulbar Ibnu Munzir menyampaikan, pemaparan visi misi bakal calon menjadi catatan penting bagi Golkar dalam mengusulkan nama bakal calon kepada DPP.
“Visi misi calon kepala daerah merupakan kriteria penting bagi DPP Partai Golkar dalam mengeluarkan surat rekomendasi atau dukungannya. Pleno dilakukan sesuai petunjuk DPP Golkar. Kriteria untuk mendapatkan rekomendasi DPP itu banyak, termasuk penyampaian visi misi calon,” katanya, Ahad (16/2/2020).
Kelima nama yang menyampaian visi misi di pleno Golkar bakal calon bupati Mamuju Habsi Wahid, bakal calon bupati Majene Fahmi Massiara, bakal calon bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, bakal calon bupati Mamuju Tengah Haderana dan bakal calon bupati Pasangkayu Thamrin Endeng.
Sedangkan Aras Tammaunni, Sutinah Suhardi, Andi Syukri, Eko dan Asnudddin Sokong tidak hadir dalam pleno penyampaian visi misi.
Ibnu mengatakan, bagi calon bupati yang tidak hadir saat penyampaian visi misi menjadi catatan bagi Golkar. “Yang tidak hadir, tentu akan menjadi catatan bagi Golkar Sulbar. Penyampaian visi misi menjadi faktor penting para calon memenangkan pertarungan di Pilkada.”
Setelah pengusulan nama bakal calon bupati, rekomendasi partai akan keluar tiga bulan sebelum pendaftaran ke KPU. “Bagi kader Golkar yang akan maju menjadi proritas DPP, namun dengan catatan elektabilitasnya bagus,” tutupnya.