MANDARNESIA.COM, Balanipa — Lajeor secara administrasi berada di dalam wilayah Desa Pallis, Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Kampung ini memiliki ritual yang terus berdenyut sampai saat ini, meskipun dunia secanggih dan modern.
Warga menyebutnya ritual pendaian Buttu yang digelar oleh masyarakat Lajeor dan orang-orang Lajeor, baik yang berada di tanah Rantau. Bila ritual akan digelar, warganya yang tinggal merantau di berbagai daerah sering kali pulang kampung agar tidak ketinggalan upacara adat ini.
Pada esensinya Ritual Pendaian Buttu Bandera adalah salah satu bentuk kesyukuran terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atas kelimpahan hasil tanaman Masyarakat Lajeor dan sekitarnya, ritual ini adalah pesta panen yang digelar di puncak Buttu Bandera dengan beragam pernak-pernik prosesi ritualnya sendiri . Jadwal tahunan ritual pendaian Buttu selalu dihubungkan dengan hitungan bulan safar antara hitungan 10 hingga 15.
“Jika penasaran dengan ritual ini, ayo bergabung. Selain ritual di atas puncak Buttu Bandera kita juga dapat menyaksikan panorama keindahan alam dan melihat dengan samar tata letak perumahan Campalagian, Wonomulyo hingga Polewali serta Kota Majene,” ujar Adil Tambono pegiat tradisi dan budaya Mandar kepada mandarnesia.com, Senin (21/8/2023).
Pengunjung disebutnya akan disambut pemandangan Teluk Mandar dari arah Selatan yang tak pernah berhenti mengirimkan sepoi sebagai penyejuk bagi yang berdiri di puncak Bandera. Begitupun sekeliling Buttu Bandera yang diapit beragam nama-nama gunung yang memiliki legenda dan cerita rakyat masing-masing, mulai dari yang mitos hingga histori buttu Apoleang dan relasi antara orang-orang Lajeor dan peradaban Pallis.
“Ritual Pendaian Buttu merupakan acara pattaungan masyarakat Lajeor yang sejak dahulu kala menjadi kegiatan tahunan. Ini salah satu bentuk cara menjaga ekosistem pangan. Ketahanan pangan merupakan isu nasional yang mesti kita ‘tangkap’ dan menyelaraskannya dengan kegiatan kebudayaan daerah yang sangat kaya dengan kearifan lokal. Salah satunya ritual pendaian buttu di Lajeor,” jelas Adil Tambono. (wm/*)