Mandarnesia.com — Massa yang tergabung dalam Aliansi Ulumanda Bersuara menggelar orasi dan menutup sebagian bahu jalan jalur trans barat Sulawesi yang berada di Dusun Salupepakkang, Desa Sulutambung, Kecamatan Ulamanda, Majene Sulawesi Barat.
Demo tersebut menuntut Pemerintah menepati janji terkait pembangunan infrastruktur jalan dari Kecamatan Ulumanda, menuju Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa.
Tak hanya itu, Jendral Lapangan Aldi mengatakan, dampak dari buruknya infrastruktur jalan membuat tenaga pengajar yang diangkat di wilayah Kecamatan Ulumanda tidak bertahan lama.
“Karena rusaknya jalan, jika ada masyarakat kami yang sakit harus ditandu berpuluh-puluh kilometer,” kata Aldi kepada mandarnesia.com, Selasa (19/6/2018).
“Termasuk perkembangan perekonomian di masyarakat Ulumanda. Kerena rusaknya jalan membuat masyarakat di sana kesulitan menjual hasil taninya,” sambung Aldi.
Jika tidak dipenuhi, demonstran mengancam akan menurunkan massa yang lebih banyak dan menutup jalan jika Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Ali Baal Masdar (ABM) tidak menemui pendemo.
Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas di jalur barat ini mengalami ganguan. Saat yang sama sedang berlangsung arus balik pasca libur lebaran 1439 Hijriah.
Sementara pihak Polsek Malunda yang dibantu Polres Majene tidak bisa berbuat banyak.
Reporter: Sudirman Syarif