Rendah, Orang Sulbar yang Ingin Jadi Pengusaha

Rendah, Orang Sulbar yang Ingin Jadi Pengusaha -

#DataHIPMISatuPersen

Mandarnesia.com — Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Privinsi Sulawesi Barat menyampaikan animo masyarakat untuk mejadi pengusaha sangat minim. Hal tersebut berdasarkan data HIPMI, keinginan masyarakat Sulbar masih di bawah 1 persen.

“Ini menjadi PR kita sebagai pengurus baru. Harus bisa membuktikan, berkontribusi nyata terhadap kemajuan perekonomian,” kata Ketua BPD HIPMI Sulbar, Jufri Mahmud setelah selesai dilantik di Ballroom Hotel d’Maleo Mamuju, Jumat, (20/7/2018) sore.

Ia melihat, tuntutan tersebut tidak bisa dinafikan lagi dan menyongsong revolusi industri. Menurutnya, sistem robotik yang mencakup visible fisik internet menjadi peluang sekaligus tantangan di Sulbar.

“Harus responsif, kreatif, inovatif, dan tentunya punya integritas untuk bisa bersaing. Dulunya mereka berpikir setelah selesai sekolah, setelah kuliah mereka harus jadi ASN. Karena mereka pikir itu adalah hal-hal yang didambakan,” jelasnya.

Padahal, lanjut punggawa HIPMI itu, ada hal-hal yang lebih bergengsi. Yaitu menjadi pengusaha. “Mau kaya jadi pengusaha, nggak ada neko-nekonya.”

Reporter: Sudirman Syarif