“Harpitnas” Hari Terjepit Nasional, Bukan Istilah Resmi

Mandarnesia.com — Harpitnas, Hari Kejepit Nasional, sebenarnya bukanlah istilah resmi. Tetapi akronim ini telah begitu populer hingga ditunggu di kalender. Rasanya menyenangkan juga sering tanggung, sebut saja bila yang terjepit pada hari Kamis atau Senin kemarin.

Senin (10/9/2018) kemarin, dijepit hari Ahad dan Selasa hari ini. Banyak warga atau karyawan yang gembira bila mengetahui bahwa bulan depan atau nanti harpitnas ini muncul di penanggalan. Selain sebagian orang sering tidak memperhatikan, namun tiba-tiba besok bertemu libur terjepit ini.

Hari kejepit adalah satu atau dua hari kerja yang terletak di antara dua hari libur, biasanya antara hari besar dan hari Sabtu atau Minggu. Hari ini sering kali menjadi alasan bagi pegawai untuk mengambil cuti atau membolos. Di Indonesia, hari kejepit yang berada di dekat hari libur Idul Fitri atau Natal sering dijadikan “cuti bersama” yang ditentukan oleh pemerintah.

Hari kejepit yang pasti ada setiap tahunnya. Perbedaan sistem penanggalan yang digunakan untuk menentukan hari libur membuat hari kejepit tidak selalu dapat ditentukan pada tanggal yang sama setiap tahun.

Selamat menunggu hari kejepit selanjutnya, meski Harpitnas belum baku sebagai istilah.

#diolah dari wikipedia

Foto: Viva