Duh, Anak SD Ini Dianiaya Ibu Tiri

Mandarnesia.com — FH anak berusia 11 tahun dirawat di rumah sakit. Setelah ia menderita luka bekas penganiaya orang tuanya. FH yang tinggal di Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah (Mateng) dianiaya berkali-kali oleh ibu tirinya.

Akibat perlakuan yang tidak mengenal belas kasihan itu, FH yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) mengalami banyak luka di sekujur tubuhnya.

Penganiayaan tersebut diketahui setelah FH tiba di sekolah. Guru yang curiga dengan luka memar di bagian muka, telinga dan tangan melapor ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Mateng.

Setelah menerima laporan, Kapolsek Tobadak kemudian turun tangan melakukan pemeriksaan dan menyampaikan, anak tersebut dianiaya oleh ibu tirinya bersama bapaknya.

“Motifnya tidak lain karena orangtua daripada anak tersebut adalah ibu tiri yang dimungkinkan tidak terlalu menyukai anak tersebut,” kata Jamaluddin kepada mandarnesia.com di kantor Polres Mamuju, Kamis (9/8/2018) malam.

Dugaan kuat bahwa ayah kandung dari FH juga terlibat dan membiarkan anak tersebut dianiaya berdasarkan laporan dari warga sekitar.

“Orang tua masih menyangkal. Tapi sudah ada beberapa saksi di sekitar rumah pelaku yang pernah melihat penganiayaan tersebut,” tutupnya.

Reporter: Sudirman Syarif