Menikmati Eloknya Pulau Gusung Toraja

Menikmati Eloknya Pulau Gusung Toraja -

GOES to Camp merupakan agenda dadakan mahasiswa Yogyakarta untuk mengisi waktu senggang di daerah. Dengan banyaknya ecowisata yang ada di Polewali Mandar seperti pulau Karamasan, Pulau Battoa, Pulau Panampeang, Pantai Mirring, Pulau Deadea, Pulau Salama, pantai Mampie, tapi kami memilih pulau Gusung Toraja sebagai tempat untuk liburan mulai dari tanggal 9-10 Juli 2017.

Sebagaimana kita ketahui Polewali Mandar memiliki beberapa pulau kecil. Kecamatan Binuang salah satu termasuk tempat yang rekomended berwisata di Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat.

Mahasiswa Yogyakarta, ingin menikmati suasana pulau Gusung Toraja sekaligus melihat kondisi atau keadaan pulau tersebut, dan melakukan bakti sosial (membersikan sampah plastik). Agenda ini dikoordinator saudara Firmansyah mahasiswa UAD Yogyakartan angkatan 2014, dan bersama Restu Hidayat Juarta (UII 2014), Samsul Alam (UAD 2014), Muh. Naufal (UIN SUKA 2014), Rikab Darwis (Alumni UMM 2017), Ilmus (ISI 2014), Fahmi Otonk (UMY 2012), Dwiki Nursada ( UII 2013), (Fatih) (UTY 2016), Faris afif (UMY 2010), Wahyu Nugrah Madja (UJB 2015), Akbar Nasir (UMY 2014), Da’i (UPN2017), dan Erik ( UMY 2016).

Kami mahasiswa Yogyakarta memiliki beberapa pesan dan kesan terhadap pulau Gusung Toraja, ada pun pesan. Pertama, perlunya kesadaran masyarakat setempat untuk tetap menjaga kebersihan dermaga penyeberangan menuju pulau wisata. Kedua, tempat penampungan sampah. Agar sampah para wisatawan tidak berceceran di mana-mana yang mengurangi keindahan pulau Gusung Toraja.

Ketiga, penambahan tanaman bakau disekitar pulau mengingat pulau semakin kecil akibat abrasi. Keempat, perlunya fasilatas umum meliputi air tawar (air mandi), gasebo, pamflet atau spanduk imbauan atau larangan untuk tidak membuang sampah sembarangan dengan harapan pengunjung akan nyaman menikmati suasana pulau, dan ikut andil dalam melestarikan kebersihan pulau Gusung Toraja.

Kelima, dengan adanya Permendesa Nomor 4 tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa, yang menjadi pedoman bagi daerah dan desa dalam pembentukan dan pengelolaan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) masyarakat setempat dapat membuat kelompok untuk pengelolan tempat wisata tersebut. Sehingga Pulau Gusung Toraja berpotensi meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar, sekalius membatu meningkatkan pendapatan Polewali Mandar.

Bagi kami, mahasiwa Polewali Mandar Yogyakarta sangat menikmati suasana pulau pada malam hari yang diterangi bulan purnama yang begitu sempurna, sambil membakar ikan.

Sembari saudara Fahmi Hamid “otonk” memainkan musik reggae. Di pagi hari kami menikmati sunrise saat mempersiapkan sarapan, setelah itu melakukan bersih-bersih pulau, dan menikmati keindahan pulau. Setelah semua selesai kami berpose dan mengabadikan kebersamaan, kemudian kami meninggalkan pulau Gusung Toraja, lalu singgah sejenak menikmati air laut di antara pulau Salama dan pulau Battoa. (*)